Pengembangan Model Contextual Teaching and Learning Berbasis Cognitive Distance

Pengembangan model Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis Cognitive Distance di sekolah dasar bertujuan untuk mengintegrasikan konsep-konsep pembelajaran kontekstual dengan pemahaman jarak kognitif antara siswa dan materi pelajaran. Model ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dengan mengaitkan materi yang dipelajari dengan konteks kehidupan nyata, sambil memperhitungkan tingkat pemahaman individu siswa. Cognitive Distance mengacu pada jarak antara pengetahuan siswa saat ini dan kompleksitas materi yang dihadapi. Dengan memahami jarak ini, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran agar lebih sesuai dengan kemampuan siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan bermakna.

Model ini mengedepankan pendekatan yang memfasilitasi pembelajaran aktif, kolaboratif, dan berbasis masalah yang relevan dengan dunia nyata. Siswa didorong untuk mengeksplorasi, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan dalam situasi yang mencerminkan tantangan sehari-hari, dengan bantuan guru yang berperan sebagai fasilitator. Melalui penerapan CTL berbasis Cognitive Distance, diharapkan siswa tidak hanya memahami konsep-konsep akademis, tetapi juga mampu menghubungkannya dengan pengalaman pribadi, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan berkelanjutan.